Madu merupakan penurun panas terbaik berdasar beberapa penelitian sejak tahun 2001 oleh NIH dan WHO. Anda dapat berikan madu untuk anak Anda sebelum dan ketika alami demam agar panas badan cepat turun .
Cepat Berikan Madu untuk Anak Ketika Flu, Batuk, dan Demam
Sebagai orang tua, ketika anak mengalami panas badan tinggi umumnya menjadi khawatir. Sebagaimana akhir-akhir ini obat yang penurun demam atau parasetamol dilarang dan ditarik peredarannya oleh pemerintah karena tidak aman.
Sebetulnya para orang tua tidak perlu khawatir, karena bisa berikan madu untuk anak yang sedang alami flu, batu, pilek, dan demam. Cukup berikan 1 sendok makan madu asli dari hutan Sumatera yang memiliki rasa manis yang ringan, sebanyak dua kali sehari.
Ini sudah saya (penulis artikel) buktikan sendiri. Saya sudah membuang parasetamol sejak empat tahun yang lalu karena sudah lama tidak terpakai semenjak berlangganan madu asli dari hutan Sumatera. Saya berikan madu untuk Anak saya dari usia 1.5 tahun.
Hingga kini, keluarga saya setiap hari masih mengkonsumsi madu asli hutan Sumatera, dan Alhamdulilah ketika COVID-19 kemarin keluarga saya tidak ada yang terpapar virus tersebut. Dan kami makin menyadari, kesehatan memang rezeki yang tak ternilai. Oleh karena itu menjaga kesehaan tubuh dengan madu Sumatera merupakan suatu upaya yang dapat kita lakukan.
Beberapa Bukti Efektivitas Madu untuk Atasi Demam, Flu, dan Batuk
Beberapa bukti efektivitas madu dalam mengobati demam, flu, dan batuk -Demam
- Madu telah terbukti mengurangi lamanya waktu demam berlangsung. Dalam sebuah penelitian, pasien yang diberi satu sendok teh madu sebelum tidur mengalami penurunan suhu tubuh mereka hampir 1 derajat Fahrenheit.
- Tubuh Anda menurunkan suhunya ketika Anda demam sebagai cara untuk melawan penyakit. Sayangnya, proses ini dapat membuat Anda merasa sangat lelah. Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu dapat membantu melawan kelelahan yang menyertainya.
- Studi yang sama menunjukkan bahwa dosis madu secara teratur juga akan membantu mencegah demam. Madu diberikan kepada satu kelompok pasien dengan infeksi dan kelompok lain tanpa infeksi; tidak ada kelompok yang mengalami demam selama 3 hari setelah diobati dengan madu. Madu juga terbukti bekerja lebih baik daripada asetaminofen atau ibuprofen dalam mengurangi suhu tubuh dan memperpendek durasi gejala demam.
- Ada beberapa bukti penelitian bahwa madu dapat membantu mengobati penyakit flu dan batuk.
Cara Pemakaian
Pada umumnya penggunaan madu cukup hingga 2 sendok makan sekali konsumsi. Anda dapat ulangi antara tiga kali hingga enam kali sehari.
- Untuk deman, minum 2 sendok makan setiap jam, hingga 6x/hari. Ini dapat mengurangi demam sebanyak 4% per jam.
- Gejala flu berkurang dengan menggunakan 1 sendok makan madu dalam secangkir teh hangat setiap dua jam, hingga 6x/hari.
- Batuk dapat dikurangi dengan minum 2 sendok makan madu dengan jeruk campur air hangat.
Bahkan, untuk Balita yang kekurangan natrum sangat dianjurkan untuk konsumsi madu secara rutin 2 kali sehari, yang dapat Anda campur dengan seperemp gelas air atau teh hangat.
Ingat: Jangan pernah konsumsi madu dengan air panas karena struktur kandungannya akan berubah tidak baik untuk tubuh. Oleh karena itu, setelah air mendidih, baiknya diamkan dulu sekitar 1 menit, baru kemudian campur 1 hingga 2 sendok madu ke dalam satu gelas.
Ada banyak cara dalam mengonsumsi madu. Ketika badan sehat, Anda dapat mencoba mencampurkan madu asli hutan Sumatera sebagai pemanis yang lezat ke campuran minuman seperti es kelapa jeruk, es jeruk, dan sebagainya.Ketika sedang sakit, Anda dapat campurkan madu tersebut dengan teh hangat atau jeruk hangat.
Hati-hati Memilih Madu untuk Anak Anda
Pilih hanya madu asli, baik itu madu meilifera (lebah ternak dengan pakan nectar) dan lebih bagus lagi madu dorsata (lebah liar). Anda harus berhati-hati dalam membeli madu. Sekarang banyak beredar madu yang berasal dari ternakan akan tetapi diberi pakan sirup dan gula, ini justru dapat membahayakan Anda, terutama yang untuk para penderita diabetes.
Keaslian madu tidak bisa Anda buktikan dengan membakar, dikerubungi semut atau tidak, beku atau tidak di freezer dan sebagainya. Keaslian madu hanya dapat Anda buktikan dengan sertikat analisis dari badan pengujian independen atau dari para perusahaan penyedia jasa TIC (testing, inspeksi, dan sertifikasi).
MaduSumatera.Com selalu melakukan pengujian di laboratorium sebelum melakukan pengiriman ke Malaysia. Bukti analisis madu tersebut mewakili seluruh madu yang kami distribusikan setiap panen. Selain itu, kami selalu menambahkan video di kanal youtube Madu Sumatera untuk setiap panen yang kami lakukan.
Cara yang kami lakukan akan sulit ditiru oleh para pedagang curang yang sering menjual “Madu Hutan Sumatera” padahal yang mereka jual adalah madu meilifera.
Kami juga menjual madu meilifera, akan tetapi kami tidak “mengoplos” madu meilifera ke madu dorsata karena kami bertujuan untuk berbisnis dalam jangka panjang.
Jika Anda telah terbiasa merasakan kelezatan madu lebah liar dan madu meilifera dari hutan Sumatera, Anda akan memahami bedanya mana madu asli dan mana yang bukan (madu gula).
Kesimpulan
Madu merupakan parasetamol alami yang sudah mendapat pengakuan dari badan kesehatan dunia atau W.H.O. Anda dapat menggunakan madu untuk mencegah dan menurunkan panas badan.
Konsumsi madu setiap hari minimal 2 sendok makan dapat menjaga kesehatan tubuh. Tubuh Anda akan lebih tangguh dalam menghadapi serangan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, madu juga memiliki sifat anti peradangan, sehingga dapat Anda konsumsi ketika mengalami batuk dan radang tenggorokan.
Sebaiknya berikan madu untuk Anak dan diri Anda sebelum terserang penyakit. Meskipun sudah terserang penyakit, Anda dapat mengandalkan madu asli hutan Sumatera untuk turunkan demam, flu dan batuk.
Ingat, pilihlah madu asli untuk keluarga Anda, jangan terjebak dengan madu yang harganya terlalu murah .
Kurangi pemakaian kimia untuk kesehatan tubuh Anda. Lupakan parasetamol yang mengerikan. Stok madu hutan Sumatera sekarang juga.
